KOTA CIREBON - Menuju Polri yang presisi Polres Cirebon Kota lakukan pemusnahan barang bukti minuman keras (Miras) sebanyak 18.899 botol dan 1530 obat-obatan hasil Ops Pekat Lodaya yang di mulai tanggal 7 - 16 Desember 2022.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar, SH.S.IK.MH menjelaskan, hasil Ops Pekat Lodaya 2022 yang dilakukan selama 10 hari dan mengamankan 481 orang dari berbagai kasus.
Baca juga:
Polda Jabar Ungkap Kasus Demo Masa LSM GMBI
|
"Ops Pekat Lodaya 2022 yang kita laksanakan sekitar 10 hari dari 188 kegiatan ada 481 orang yang berhasil kita amankan di mana 32 kasus kita naikkan ke tahap penyidikan. Sementara ada beberapa juga yang kita lakukan pembinaan bersama Satpol PP dan juga Dinas Sosial. Misalkan, seperti ditemukan dugaan premanisme dan sebagainya, " ucapnya Selasa (20/12/2022).
Ops Pekat Lodaya 2022 kata Fahri Siregar, menargetkan terhadap aksi kejahatan jalanan, prostitusi, miras dan obat-obatan. Dalam menjaga cipta kondisi jelang Natal dan tahun baru.
"Kami menargetkan miras, premanisme, kegiatan jalanan prostitusi dan kita laksanakan dalam rangka menjaga cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, " ungkapnya didampingi Kasi humas Iptu Ngatidja, SH.MH.
Fahri menambahkan Ops Pekat Lodaya 2022 guna meminimalisir gangguan kamtibmas dan memberikan rasa aman terhadap masyarakat. Adapun, dalam pelaksanaanya diarahkan pada penanggulangan penyakit masyarakat berupa prostitusi, perjudian, minuman keras, premanisme, curat, curas, curanmor.
"Polres Cirebon Kota ingin memberikan kenyamanan dan ketentraman kepada warga masyarakat, khususnya guna meningkatkan Kamtibmas Natal dan tahun baru, " pungkas jebolan Akpol 2002 Ciko didampingi Kanit 1 Ipda Bastian. (Agus S)